Ketika kita kecewa karena tidak memperoleh apa yang kita harapkan, terimalah dengan hati yang ikhlas dan lapang serta bergembiralah karena tuhan sedang merencanakan sesuatu yang jauh lebih baik untuk kita. Tak perlu terlalu mengkhawatirkan semua itu. Memang kita seringkali memikirkan cerita masa lalu atau masa depan yang dapat membuat kita cemas dan jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Ketika pikiran kita terkurung didalam dengan apa yang terjadi sekarang atau belum terjadi cobalah untuk berfikir positif bahwa masa yang sedang kita hadapi dapat kita kontrol walaupun tidak sepenuhnya. Jika kita terlalu berfikir negatif maka tanpa disadari hal-hal negatif juga akan menimpa kita yang nantinya hanya akan membuat kita lebih sakit. Perasaan negatif memang muncul dari rasa takut yang keluar dari kita sendiri. Karena rasa takut merupakan bagian dari hidup, tapi di dalam hidup ini kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut itu menghancurkan kita. Cobalah untuk merubah semuanya dengan cara berfikir positif, percayalah dengan diri sendiri untuk bisa melawan semua masalah yang sedang kita hadapi untuk bisa lebih maju. Memang tidak mudah untuk mengubah pola pikir kita sendiri, tapi usahanya akan sebanding dengan hasil yang kita dapat, sesuai dengan pepatah bijak yang mengatakan "apa yang kita tanam, itu pun yang akan kita tuai nantinya". Terimalah apa yang telah terjadi, petik hikmah dan pelajaran dari hal itu dan berhentilah merasa menyesal atau mengeluh, karena akan menghabiskan waktu dan energi yang terbuang percuma.
Kita tidak dapat memaksa seseorang untuk dapat menghormati dan mencintai kita. Yang dapat kita perbuat adalah berusaha memantaskan diri untuk bisa dihormati dan dicintai. Selebihnya orang itu akan menilai diri kita sendiri, karena ukuran cinta adalah saat kita mencintai tanpa batas.
No comments:
Post a Comment