December 20, 2011

whussh... USIR Fikiran Negatif...!!!


On August 11, 2011


Ketika kita kecewa karena tidak memperoleh apa yang kita harapkan mungkin terasa seperti menginginkan rujak yang pedes tapi malah dapet yang basi *sigh*, terimalah dengan hati yang ikhlas dan lapang yang seluas langit diangkasa serta bergembiralah karena tuhan sedang merencanakan sesuatu yang jauh lebih baik untuk kita *kita..?? iya,, lo, gue dan semuanya*. Tak perlu terlalu mengkhawatirkan semua itu *anggap semuanya santai seperti dipantai sambil melambai-lambai*. Memang kita seringkali memikirkan cerita masa lalu yang mungkin suram bagaikan ayam yang memiliki taring atau masa depan yang dapat membuat kita cemas karena perut yang mules disaat perjalanan memasuki tempat yang seram, dan jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang yang setelah dicek dompet kosong melompong tak berisikan apapun. Ketika pikiran kita terkurung didalam batok kelapa dengan apa yang terjadi sekarang atau belum terjadi cobalah untuk berfikir positif bahwa masa yang sedang kita hadapi dapat kita kontrol walaupun tidak sepenuhnya. Jika kita terlalu berfikir negatif apalagi ga pernah mikir, maka tanpa disadari hal-hal negatif juga akan menimpa kita yang nantinya hanya akan membuat kita lebih sakit pinggang, kepala, hati atau mungkin sakit jiwa.  Perasaan negatif memang  muncul dari rasa takut yang keluar dari kita sendiri. Karena rasa takut merupakan bagian dari hidup, tapi di dalam hidup ini kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut itu menghancurkan kita menjadi abu dan debu.  Cobalah untuk merubah semuanya dengan cara berfikir positif, percayalah dengan diri sendiri untuk bisa melawan semua masalah yang sedang kita hadapi untuk bisa lebih maju *yang pastinya bukan maju kebelakang yah*. Memang tidak mudah untuk mengubah pola pikir kita sendiri, tapi usahanya akan sebanding dengan hasil yang kita dapat. Sesuai dengan pepatah bijak yang mudah-mudahan selalu taat pajak mengatakan "apa yang kita tanam, itu pun yang akan kita tuai nantinya". Terimalah apa yang telah terjadi, petik sekuntum hikmah dan segontai pelajaran dari hal itu *tsahhh,, benerin dasi ahh..*. dan berhentilah merasa menyesal karena ga nemu duit dijalan atau mengeluh karena diejek ga bisa nemu duit dijalan, karena akan menghabiskan waktu dan energi yang terbuang percuma.

Kita tidak dapat memaksa seseorang untuk dapat menghormati dan mencintai kita. Yang dapat kita perbuat adalah berusaha memantaskan diri untuk bisa dihormati dan dicintai. Selebihnya orang itu akan menilai diri kita sendiri, karena ukuran cinta adalah saat kita mencintai tanpa batas. *Maaf kalo mendadak mau muntah ngebaca kata itu*

So... Tetap Semangat *iket tali di kepala*
Jaga Hati, Jaga Iman, Jaga Diri dan jagain yang harus dijaga dari sesuatu yang udah ga bisa dijagain oleh penjaganya. *Tolong jangan toyor saya dengan martil*

No comments:

Post a Comment