Harusnya cinta itu memberi ketenangan Dan Kedamaian dalam jiwa. Tetapi banyak yang merasakan kesangsian dalam menjalani cinta. Entah itu berawal dari secuil kecemburuan yang berujung pada kecurigaan. Mungkin kita harus bisa mengenal apa yang dinamakan cinta itu. Cinta yang nyata Dan dapat dirasa oleh hati yang pada dasarnya ingin sekali untuk merasakan cinta. Memang cinta sejati sulit untuk dilekat karena setiap manusia memiliki ego yang berbeda. Memang cinta sejati adalah kecintaan kitya pada tuhan yang maha kuasa. Tetapi setiap manusia memiliki pemahaman yang berbeda. Sungguh tenangnya jika setiap hari hati kita disirami oleh cinta yang semakin hari semakin besar untuk dirasakan. Cinta sesama manusia memang tidak akan pernah sejati karena di dunia ini hanya sementara, tetapi kita tidak bisa pungkiri kalau tidak memiliki cinta pasti kita merasakan kehampaan dalam menjalani hidup. Cinta memang sulit untuk diungkapkan tetapi selalu dapat dirasakan. Dalam merasakan cinta dengan sesama manusia dibutuhkan pengertian bahkan pengorbanan sekalipun. Jangan pernah merasakan cinta yang dapat menjerumuskan diri kita terhadap Hal yang dipenuhi kesesatan. Cinta memang tumbuh tanpa terduga oleh pemikiran kita yang menganggap cukup akurat. Kalau merasakan cinta yang dapat membuat kita sakit mungkin karena tidak ada timbal baliknya dengan apa yang sudah kita berikan kepadanya bukan berfikir dengan duniawi tetapi dengan cinta pula.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki, Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Bersyukurlah manusia yang dapat memberikan Dan mendapatkan cinta sesuai dengan apa yang selalu diharapkan.
No comments:
Post a Comment