November 11, 2010

Berjalan meraih Mimpi


On January 5, 2010


Jalan di kala kegelapan menyelimuti hidup ini. tak tahu arah yang akan dituju, hanya berharap pada suara yang datang untuk dapat menuntun. Hembusan angin mengantarkan nada pada lorong yang sunyi, terdengar begitu lembut nan indah. Tapi ketika hati ini teringat akan kegelisahan yang sempat bertemu di tepi kehampaan semua berubah dengan seketika. Nada yang terdengar menjadi bising dan suasana pun menjadi hancur yang tak mungkin akan dihuni dalam semua perasaan. Waktu terasa terhenti sejenak dan semua membeku. Mencoba untuk merubah semua yang telah terjadi, menjadi tempat yang siap dihuni oleh perasaan yang selalu menginginkan kebahagiaan abadi. Mungkin terasa berat, tetapi fikiran ini terus berjalan mencari sinar yang begitu indah untuk di singgah. Terus berjalan hingga berlari untuk mencari ruang yang akan menjadikan kisah yang selalu teringat. Melihat daun menari, bunga tertawa dan angin pun bernyanyi, terasa indah untuk dikenang yang merasa tak ingin pergi dalam suasana itu. Mungkin itu semua hanya mimpi yang tak akan berubah menjadi kenyataan, tapi hidup ini akan terus berjalan jika selalu berharap pada mimpi itu. Selalu berusaha untuk meraihnya, menjadikan hidup ini menjadikan sedih yang akan terasa bahagia. 

Mimpi itu datang dengan membawa kebahagiaan, yang belum pernah dirasakan di dunia ini.berat memang untuk menjalankan cerita yang tak mungkin terjadi. Melihat dedaunan menari dan menyanyi dengan riang bersama tiupan angin di bawah gemerlapnya sinar bintang yang terus dibayangi oleh awan yang dengan setianya berarak. Malam yang indah selalu menemani semua hati yang telah bercampur oleh semua rasa. Harapan terus menunggu cerita yang terus berusaha untuk menghampirinya untuk bersatu mencari keceriaan. Memang kenyataan akan terasa penat ketika ketidaknyamanan menyelimuti dengan kegelapannya. Tak akan mampu untuk terus berjalan di atas roda yang terus berputar menuju sinar harap yang begitu terangnya melihat tempat yang dituju. Sampai pada daratan yang terasa halus untuk dipijak oleh hati yang begitu mengharapkan untuk setia pada kebahagiaan. Mendengar desiran ombak yang melambai-lambaikan kabar dari tempat yang telah terlewat, isyarat yang pastinya terpendam oleh sinar yang tak mungkin semuanya untuk menembus. Diam dan terus terdiam oleh ketidakpastian yang selalu menyelimuti rasa ini. Mungkinkan semua terulang dengan sempurna

No comments:

Post a Comment