March 4, 2011

Ketenangan Hati

On February 18, 2011

Saat kulihat senyummu yang indah, hati ku tenang seketika. Kau membawaku ke arah kebaikan untuk membuka mata betapa indahnya hidup ini tanpa menghiraukan alam yang abadi. Tak ada perasaan yang hitam seperti sebelumnya yang kurasakan. Kini kutahu perasaan mu yang telah menyentuh hatiku. Ku telah mengerti semua. Tak akan kuhiraukan lagi fikiran kelam ini terhadapmu karena kutelah mengubah untuk menjadikan kebaikanku dan dirimu. Kini ku tak akan terjatuh untuk kesekian kalinya ke dalam taman yang tak bercahaya. Kukan selalu melihat hatiku yang telah menaruhmu di dalamnya. Tak akan menoleh sedikitpun untuk sesuatu yang terasa panas dan kelam juga tak akan ada gunanya untuk dirasakan dan dijalani olehku. Begitu tenangnya saat kau ubah jalan fikiran ini untuk mengarahkan ke tempat indah yang akan kita rasakan bersama. Kita juga telah merasakan untuk bermain di pantai yang telah terisi oleh keindahan cinta. Kita berlari-lari dengan riangnya diiringi tawa bahagia untuk dirasakan kita bersama. Jemari kita melekat dengan tertata rapih serta telapak pun membuka-tutup senada dengan langkah dan gerak kita yang bermain dengan ombak. Pelukan hangatmu meredam hati ini untuk tetap tertegum melihatmu yang membawa hati ini ke taman terindah. Tak ada keharusan yang membuat kita terikat oleh beban hati yang tak kan bisa diterangi oleh cahaya apapun. Hanya hati kita yang telah menyatu untuk membawa jiwa kita mendekat. Ku ingin bersamamu hingga perasaan tak akan terasa untuk merasakan sebuah rasa.

No comments:

Post a Comment