November 10, 2010

Cerita cinta seorang sahabat sewaktu merantau di Macaussar


On October 10, 2010

Cerita ini kisah nyata, diambil dari kisah cinta seorang sahabat waktu w hidup di makasar (1 kosan lagi,,hehe).

Sepasang manusia yang terus bersama dalam panasnya siang dan dinginnya malam membuat mata tertuju oleh cerita yang akan dilahirkannya. mereka berjalan oleh arahan angin yang terus berhembus walau terkadang harus melawan kerasnya hembusan yang akan membuat mereka berpisah demi tercapainya puncak kebahagiaan yang akan mereka rasakan untuk selamanya. Selalu merasakan panas yang dapat mencairkan hatinya dan juga kebekuan karena diselimuti kedinginan tapi mereka terus bertahan. Ketika terus dihadapkan oleh buasnya kehidupan, mereka terus melawan dengan segala keterbatasan yang dimilikinya. Hanya dibekali oleh kesabaran yang terus tertanam dihatinya mereka terus berjalan dengan menaburi indahnya cinta yang semakin hari semakin besar.
Ketika semua berjalan dengan kecerahan hati yang terasa damai secara kebetulan menemui arah yang membuat hati sepasang manusia ini terpisah. Kesalahan yang sulit untuk diperbaiki dan dimaafkan oleh keduanya menjadikan mereka tak bisa bersama dan bersatu untuk selamanya. Sebenarnya tidak ada masalah yang dapat diatasi dan diselesaikan, namun karena kebodohan yang sudah ia perbuat sulit untuk dimaafkan oleh pasangannya. Aku mengetahui masalahnya dan "mungkin" dapat membantu mereka agar dapat kembali bersatu, bukan ingin turut campur ke dalam masalah mereka tapi karena aku ingin semua yang ada disekelilingku bahagia. Namun ku urungkan niatku karena ia tidak bisa menerima 1 hal kecil yang harus ia lupakan. Andai saja dari awal sebelum mereka bersatu ia mau menceritakannya, mungkin tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti ini, karena mungkin aku akan berikan 1 pemikiran yang akan ia lanjutkan oleh calon pasangannya (sekarang change to "Mantan") ke jalan yang nanti dituju untuk dijalani bersama.
Mungkin semua sudah diatur oleh tuhan yang telah memberikan jalan terbaiknya. Tak perlu disesali dengan apa yang telah terjadi, teruskanlah jalan hidupmu dengan tenang dan apa adanya. Suatu saat nanti kau akan menemukan tempat terindah bersama dengan seseorang yang membuat mu lebih terasa damai. Memang akan sulit untuk melupakan semua kenangan yang telah kau ukir tapi ada saatnya kau dapat melupakan semua kenangan itu. Kau berat untuk melupakan janji yang telah terucap yang terikat oleh sumpah. Tapi itu semua telah terjadi, mohon maaflah kepada tuhan yang telah menyaksikan semuanya. Semua itu demi kebaikanmu dan dengannya. Kau akan diberi kekuatan yang lebih untuk menghadapi cobaan yang akan kau temukan nantinya. Kesalahan yang telah kalian perbuat itu akan menjadikan pelajaran yang sangat berharga.

No comments:

Post a Comment